Fungsi, Jenis, dan Cara Kerja Baling-Baling Kapal

Baling-baling merupakan bagian penting yang tak terpisahkan pada sebuah kapal. Dalam memilih baling-baling diperlukan berbagai pertimbangan seperti engine power, rpm, diameter serta kebutuhan performa. Untuk lebih jauh mengetahui tentang fungsi, jenis, dan cara kerja baling-baling kapal, yuk simak ulasan berikut ini!

Fungsi Baling-Baling Kapal

Mobil, motor, bahkan kereta api memiliki roda yang terpasang dan berfungsi sebagai penggerak kendaraan. Pada kapal, roda ini digantikan oleh sebuah propeller atau baling-baling. Fungsi baling-baling pada kapal adalah untuk menentukan arah serta menggerakkan kapal maju maupun mundur yang diatur oleh sebuah sistem pada mesin kapal.

Jenis-Jenis Baling-Baling Kapal

1. Berdasarkan Banyaknya Daun
   Daun pada baling-baling kapal sangat bervariasi tergantung dari kebutuhan kapal itu sendiri. Pada beberapa kategori, sebuah baling-baling kapal bisa memiliki tiga, empat, lima, hingga enam daun. Kecepatan paling tinggi umumnya ada pada baling-baling dengan tiga daun. Namun, mempertimbangkan faktor kekuatan dan berat beban yang ditanggung kapal, maka sebuah baling-baling tidak selalu mengutamakan kecepatan saja.
   • 3 Daun
     Baling-baling 3 daun memiliki biaya produksi lebih rendah. Umumnya terbuat dari alumunium atau kuningan. Jenis baling-baling ini memiliki kinerja dengan kecepatan tinggi yang baik, serta akselerasinya lebih baik dari tipe lainnya.
   • 4 Daun
     Biaya produksi baling-baling 4 daun lebih tinggi daripada baling-baling tiga daun. Umumnya, baling-baling 4 daun terbuat dari perpaduan stainless steel atau kuningan. Baling-baling jenis ini memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih baik, dan cocok untuk untuk digunakan pada lautan lepas karena memiliki daya cengkram yang tinggi. Berbeda dengan 3 daun, baling-baling 4 daun memiliki kinerja kecepatan rendah yang lebih baik.
2. Fixed Pitch Propeller
   
   
   Fixed pitch propeller atau umum disebut FPP ini terpasang secara permanen dan tidak dapat diubah. Jenis baling-baling ini cocok pada kapal-kapal besar yang tidak membutuhkan manuver tinggi. Karena kemampuan manuvernya tidak begitu baik, maka baling-baling ini memiliki satu keuntungan yaitu hemat dalam pemaiakan bahan bakar.
3. Controllable Pitch Propeller
   
   
   Pada baling-baling tipe CPP, dimungkinkan untuk mengubah pitch dengan memutar blade pada sumbu vertikalnya melalui pengaturan mekanis dan hidraulik. Pengaturan ini juga disesuaikan dengan tinggi rendahnya rpm yang digunakan pada kapal. Misalnya, jika rpm yang digunakan rendah, pitch bisa diubah menjadi lebih besar, maupun sebaliknya. Kelebihannya, tingkat manuver pada jenic CPP akan sangat tinggi dan memudahkan pergerakan kapal. Sayangnya, sistem ini lebih kompleks dan mahal. Ditambah lagi akan ada kemungkinan polusi oli karena oli hidrolik yang digunakan untuk mengontrol pitch dapat bocor.

Cara Kerja Baling-Baling Kapal

Pada kendaraan yang ada di darat, mesin menggerakkan shaft yang terpasang pada ban kendaraan untuk berputar dan akhirnya kendaraan dapat melaju. Namun pada kapal, sistem pada baling-baling sedikit berbeda sebab tidak ada ban maupun permukaan datar yang dapat menjadi jalan.
Baling-baling berada di air untuk menggerakkan kapal ke depan maupun ke belakang berdasarkan arah perputaran daun baling-baling. Ada mesin kapal yang terhubung pada baling-baling menggunakan shaft arrangement. Saat mesin memutar baling-baling, daun baling-baling memancar dan membentuk semacam helical spiral yang mirip seperti sekrup. Daya rotasi pada baling-baling inilah yang kemudian diubah menjadi kekuatan daya dorong pada kapal yang bersifat linier. Gaya dorong linier inilah yang dapat “memecah” air, menciptakan tekanan, dan membuat kapal dapat bergerak. Karena maju-mundur nya kapal tergantung pada arah rotasi baling-baling, maka umumnya agar kapal dapat mundur, maka arah rotasi baling-baling dibuat berlawanan dengan jarum jam. Namun pada jenis Fixed Picth Propeller, baling-baling dirancang untuk selalu berputar searah jarum jam, sehingga sistemnya lebih lama dan rumit.

Itulah penjelasan mengenai fungsi, jenis, dan cara kerja baling-baling kapal. Temukan artikel-artikel menarik lainnya pada situs resmi jualbalingbalingkapal.com